CINTA ITU AMANAH ALLAH



Jadikan PERCINTAAN kita sebagai AMANAH dari Allah s.w.t, insyaAllah kita akan BAHAGIA dunia dan akhirat..apabila kita sematkan dalam hati bahawa percintaan kita adalah amanah dari Allah untuk kita, tentu kita akan menjaga cinta itu dengan sebaiknya..

TETAPI..bagaimana hendak MENJAGANYA?

>>> Bila kita MENCINTAI kerana Allah, kita akan JAGA cinta-cinta kita dari jatuh ke lembah dosa dan maksiat..kita akan bawa orang-orang yang kita cintai bersama-sama ke jalan Allah..tidak akan kita tinggalkan orang-orang yang kita cintai di belakang sementara kita sendiri mengecap MANISNYA CINTA pada Allah..

Dan INGATLAH, orang-orang yang kita cintai itu juga BERHAK mendapat kemanisan IMAN..

Find Way Back To Allah SWT...

 

Saya berkata: Dosa2 sy begitu banyak..huhu

Allah Berkata: "..dan sememangnya tidak ada yang mengampunkan dosa-dosa melainkan Allah.." [3:135]

Saya berkata: tlg jgn tinggalkan sy...

...
Allah Berkata: "Oleh itu ingatlah kamu kepadaKu (dengan mematuhi hukum dan undang-undangKu), supaya Aku membalas kamu dengan kebaikan.." [2:152]

Saya berkata: sy menghadapi bnyk sngt kesukaran dlm hidup..

Allah Berkata: "..sesiapa yang bertaqwa kepada Allah (dengan mengerjakan suruhanNya dan meninggalkan laranganNya), nescaya Allah akan mengadakan baginya jalan keluar (dari segala perkara yang menyusahkannya)." [65:2]

Saya berkata: sy mempunyai bnyk impian yg sy nak jd knyataan..

Allah Berkata: “Berdoalah kamu kepadaKu nescaya Aku perkenankan doa permohonan kamu.." [40:60]

P/S: Aku meninggalkanMu kerana terpengaruh dengan janji-janji manis musuhMu.. namun kekuasaanMu melebihi keupayaanku.. dan Kau bawakan aku mencintaiMu, mencintai jalanMu, dan berharap hanya padaMu.


Allah…

Terima kasih kerana Engkau tidak pernah membiarkan kami sendiri…

Oh Ramadan...

 
SEMAKIN Ramadan menyusut, semakin teduh langit menyentuh lembayung, sayangnya jari jemari semakin kurus untuk mengetuk aksara syukur dek bertemu lagi Ramadan yang mulia. Oh Tuhan ampunkan segala keculasan diri.

Pujuk hati kepada bibir, “Uc
...
apkah kedatangan Ramadan seperti pesan Nabi saat menyambut bulan Ramadan. Nabi yang mulia tidak pernah terlupa mengucapkan tahniah dan ucapan selamat kepada para sahabat. “Bulan Ramadan telah datang kepada kalian, bulan pelopor segala bulan, Marhaban bihi wa Ahlan. Bulan puasa telah datang dengan penuh keberkatan, maka muliakanlah tamu yang datang itu.”

Kata hati, bukankah ketika datangnya Ramadan, Sayidina Umar radiallahu’anh tidak pernah lekang meninggalkan pesan: “Marhaban, selamat datang kepada bulan al-Mutahhar. Bulan yang menyucikan kami daripada dosa.”


Terasa diri begitu kerdil setelah membandingkan diri dengan upaya para sahabat yang sudah pun berdoa selama enam bulan agar mereka dapat sampai ke bulan Ramadan. Kemudian enam bulan berikutnya para sahabat berdoa lagi agar segala ketaatan mereka sepanjang Ramadan diterima oleh Allah. “Allahumma sallimni ila Ramadan, Allahumma Sallim li Ramadan, Wa Tusallimuhu Minni Mutaqabbala” Ya Allah sampaikanlah kami ke bulan Ramadan. Ya Allah sempurnakanlah buat kami akan Ramadan dan Engkau sempurnakanlah Ramadan kami dengan segala amalan yang Engkau terima.” – Allahumma Amin.